Ehm..apa yah? Okey, kita mulai aja yah... Saya benar-benar sangat malu jika saya harus melihat kembali hidup saya yang dulu, sangat tidak menyenangkan Tuhan, ya mungkin Tuhan menangis melihat semua yang saya lakukan. Awalnya pada waktu saya masih mengenakan seragam putih abu-abu, hingga saya sampai pada perguruan tinggi saya masih belum sadar dan meninggalkan semua kehidupan yang gelap tersebut.
Mungkin semuanya itu membuat saya senang dan bahagia, ya tepat sekali. Saya merasakan semua kenyamanan luar biasa, tetapi semua itu hanya sementara. Hingga akhirnya Tuhan menegur saya dengan kuliah saya yang berantakan dan akhirnya saya memilih untuk tidak melanjutkan kuliah saya. Sangat disayangkan bagi orangtua saya yang telah berjuang menyekolahkan saya. Dan akhirnya saya memutuskan untuk bekerja, dan saya menjalani pekerjaan saya yang pertama.
Saya mendapatkan banyak pengalaman yang baru dan tetap saja masih di dalam jalur hitam tersebut yang hanya membawa kesenangan semu, dan akhirnya saya jenuh dengan kepemimpinan atasan saya dan saya berhenti dari pekerjaan tersebut.
Saya akhirnya menganggur sekitar 7 bulanan, waktu yang cukup lama dan akhirnya saya mendapat pekerjaan di sebuah restoran, dan saya sangat senang bekerja di tempat tersebut. Dan saya masih di jalur yang sama, di dalam kegelapan. Hingga suatu saat saya mendapat teguran dari Tuhan melalui teman saya dan pada awal tahun 2011 ini saya mengadakan suatu ibadah Natal bersama sahabat-sahabat SMP saya. Dan saya merasa ada lawatan Tuhan di dalam diri saya, dan saya membuka hati saya buat Tuhan dan sangat dahsyat Tuhan bekerja memperbaiki hidup saya.
Dan suatu malam saya masih menggunakan "itu" yang bisa membuat saya senang, tetapi setelah itu saya bukan senang, yang ada hanya kegelisahan di dalam hati dan pikiran saya, dan akhirnya saya berdoa sama Tuhan. Saya menangis dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan, dan saya ingat suatu kumpulan kelompok kecil dari suatu gereja, yang dimana teman saya selalu mengajak saya untuk ikut kebaktian kelompok kecil tersebut, dan saya ingin mengahadirinya esok hari, tapi saya ingat kalau saya kerja siang, dan itu tidak mungkin. Saya tidak bisa tdr semalaman dan saya bilang kepada Tuhan "Jika ini jalan yang Tuhan kasih kepadaku, maka bukalah jalanku", saya meminta apa yang saya butuhkan saat itu. Dan jam 6 pagi nya saya telpon leader saya, dan saya meminta masuk pagi, dan akhirnya bisa masuk pagi dan malamnya saya ikut kebaktian kelompok kecil tersebut walaupun saya belum tidur dari semalam, dan saya merasakan hadirat Tuhan yang sangat luar biasa hingga saya tidak merasakan ngantuk saat kebaktian dan ada sukacita di hati saya.
Dan mulai saat itu saya berusaha melepaskan perlahan-lahan semua hal yang tidak menyenangkan Tuhan, saya menyerahkan semuanya kepada Tuhan, dan hingga suatu hari Tuhan memberikan suatu pekerjaan baru yang benar-benar saya tidak sangka, saya hanya bermodalkan ijazah SMA saya tetapi bisa bekerja sebagai administrasi di sebuah perusahaan kontraktor yang bekerja sama dengan perusahaan minyak dan gas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar